Kumpulan Puisi Harapan Terbaru

Kumpulan Puisi Harapan Terbaru

kehidupan tanpa masalah rasanya seperti sayur tanpa garam, tidak menantang, terlalu datar dan kurang bersahaja. Tetapi kehadiran masalah juga acap kali membuat kita sedikit tertekan dalam menjalani hidup. Sesuatu yang paling kita butuhkan ketika problematika kehidupan sudah menekan kita, yang paling kita butuhkan adalah harapan. Sayangnya harapan bukanlah sesuatu yang mudah ditemukan ataupun mudah dibentuk. Harapan adalah simbol kesiapan kita menerima masalah, harapan juga yang akan membawa kita ke derajat yang lebih tinggi dalam kehidupan. Cara yang dapat kita tempuh untuk menumbuhkan harapan adalah dengan membaca suatu yang membangkitkan semangat hidup, informasi yang berjudul Kumpulan Puisi Harapan.

Di bawah ini kami sudah menyajikan beberapa Puisi Harapan yang kami harap bisa membangkitkan semangat anda dalam menjalani kehidupan atau setidaknya menumbuhkan secercah harapan dalam menghadapi berbagai permasalahan, berikut ulasannya :


Oleh Fitri Noviananda

Bersama hembusan angin dan udara alam semesta
Dan daun-daun berguguran
Bersama sehalus dan sebening awan dilangit
Bersama bayang-bayang semu
Merasakan indah dan sunyi yang kurasakan

Kumemandangi dalam keteduhan..
Memandang indahnya seduh sedih sedan
Bersama tetesan hujan yang membasahi alam ini
Dalam doaku berkata akankah bayang-bayang semu menjadi nyata?

Apakah hanya ilusi sesaat?
Bersama hembusan angin dan daun-daun berguguran..
Menjadi saksi bisu anatara kau dan aku.


Oleh Ikhsan Saputra

Setiap bait nada rinduku
Kujahit dalam sebuah rajutan cintaku padamu
Untuk tiap-tiap kata cinta,
Yang selalu datang saat aku memikirkanmu,
Akan ku pantulkan dengan cermin kesetiaanku,
Agar aku terhindar dari rindu yang menghampiriku,
Kan ku biarkan kau yang menungguku,
Kan ku coba bagaimana kesetiaanmu,
Agar kau bisa merasakaan,
Bagaimana rindu itu sebenarnya,
Agar kau dapat mengerti apa itu kesungguhan,
Bukan sebuah kepalsuan bukan candaan,
Yang kau tuduhkan kepadaku itu,
Inilah rasanya rindu,
Memberatkan diri membuat cemburu,
Inilah rasanya rindu,
Biarkanlah kau yang menungguku


Oleh Kifayatul Akhyar

Teruntuk hati yang pernah mati 
Mungkinkan akan kembali 
Mesti istigfar yang ku lapalkan telah meribu 
Kembali mengalir dalam darah 
Kemanakah wahai hatiku ?
Saat jemari ini sudah lelah memetik senar kehidupan 
Dimanakah relief – relief nada cinta yang kuciptakan 
Lebur dan berserakan 
Sekarang kau telah bersama dia 
Dia yang kau cintai 
Dia yang engkau sayangi 
Dia yang selalu ada dalam ingatan mu 
Dan dia yng segalanya bagi langkah kakimu 
Aku tak meminta yang lain darimu 
Aku tak meminta agar kau tak menyiakan ku 
Aku bagaikan purnama gerhana 
Yang hilang tanpa arah tujuan 
Aku tak perlu harapan mu 
Yang aku perlukan adalah sebuah kepastian lagi 
Kepastian yang bukan sekedar rasa yang tertinggal.


Oleh Refsi Nurma Nelfahny

Saat senja telah berganti
Kicau burung menemani
Tak kecuali awan membasahi
Alunan coklat yang terhiasi

Menatap angin yang semu
Apa kau tak mau tahu
Di rasi juta bintang
Gemerlap indah bertabur riang

Ku lukis indah sayap mega
Kan terukir seribu ceria
Tuk mampu aku kesana
Temani malaikat yang bahagia

Satu jemari telah menyapa
Menari indah dan jelita
Pesona ia bersimpul irama
Di taman angkasa Sang Kuasa

Hanya sanggup terpukau
Tanpa harus tinggal disana
Inikah pintaku....
Ku sentuh itu dengan lembut
Ku rangkai cita-citaku
Biarkan aku menyentuhnya
Biarkan aku menyentuh langitku.


Oleh Andi Amryani Amir

Kehidupan ini memaksaku untuk kuat
Dari berbagai masalah yang tak berujung
Menjelma menjadi misteri yang indah
Semua seperti sandiwara..

Tuhan...
Aku takut kehilangan orang-orang yang kusayangi
Aku takut kehilangan perhatian dari mereka
Aku takut kegelapan & kesunyian

Jika hidupku masih panjang
Aku ingin melakukan sesuatu untuk mereka
Meski kecil & nyaris tak berarti
Namun mampu dikenang hingga akhir hayat
Bahkan hingga aku pindah pada dimensi yang lain

0 Response to "Kumpulan Puisi Harapan Terbaru"

Post a Comment